Wednesday, December 20, 2017

Kembali ke Alam, di Khao Yai

Beberapa kali ke Bangkok, membuat saya tidak terlalu bersemangat ketika mendapat kesempatan berkunjung kembali. Karena, hampir semua spot menarik di kota Bangkok, sudah pernah saya datangi. Akhirnya, berbekal review dari berbagai blog, saya memutuskan untuk mendatangi Khao Yai, saat mendapat kesempatan berkunjung ke Thailand.
Khao Yai terletak tiga jam dari Bangkok via bus. Kalau di googling, yang muncul di halaman pertama adalah National Park, yang merupakan UNESCO Heritage. Dan, pertama kali yang disampaikan rekan ke saya adalah, "Hati-hati, di sana jalan lebar, sepi, mobil pada ngebut-ngebut". Nah, belum tahu dia itu adalah surga para biker dari Indonesia

Wednesday, October 25, 2017

Makan murah meriah di mall

Sewaktu masih single, saya pernah bertekad, tak akan mengajak anak-anak saya nanti main-main ke mall. Tetapi kita akan muter-muter ke taman, mengejar-ngejar burung merpati, petak umpet di balik warna-warni bunga, dan memanjat pohon, seperti di film Aashiqui 2. Tetapi apa daya, karena susah membedakan mana pohon yang dikencingi oleh peserta demo, dan mana yang masih suci, akhirnya idealisme masa muda itu luntur. Saya tentu tak mau itu tersentuh oleh anak-anak saja. Dan akhirnya, ke mall lah sekarang kita seringnya :(

Thursday, August 10, 2017

Mengayuh Sepeda di Delft

Bersepeda. adalah kegemaran saya. Menelusuri perjalanan dengan pelan, sambil menikmati semilir angin, dan melihat kegiatan sekitar, sungguh menyenangkan. Semisal, menikmati perjalanan di Sukabumi sambil menuju ke Pelabuhan Ratu, atau saat menelusuri aktivitas kota Bangkok. Sangat menyenangkan. Kali ini saya ingin bercerita tentang apa yang saya lihat dan saya rasakan di Delft, dengan sepeda. Semoga anda bisa tertular virus sepeda setelah ini :)

Saturday, July 29, 2017

Ber otoped di jalanan Jakarta

Jakarta, semakin macet
Karena macet, waktu habis di jalan
Karena habis di jalan, tidak ada waktu untuk aktivitas lain, termasuk olahraga


Pernyataan di atas, adalah realita warga kota besar, khususnya Jakarta. Boro-boro mau olahraga, terkadang beli makan siang saja titip sama OB, dan makannya di pantry, saking tidak ada waktunya. Rasanya susah sekali menggeser pantat ini dari kursi kerja, seakan-akan ada lemnya.
Maka, jadi terasa lumrah jika semakin banyak generasi muda yang terserang penyakit degeneratif.
Lalu, bagaimana jika menghindari kemacetan bisa menjadi sarana kita berolahraga?
Sebagai penggemar kegiatan bersepeda, saya akan menjawab sangat mungkin! Bike 2 work solusinya. Bahkan Pak Sandi Uno, Wapres DKI Jakarta periode 2018 - 2023 pun mencoba untuk run to work.

Monday, July 03, 2017

Mie Jawa Mbah Gito: hasil dari nyasar

Pernah gak sih, sudah berencana mengunjungi tempat tertentu, tetapi gagal. Tetapi akibat kegagalan itu, ternyata berbuah pada suatu hal yang menyenangkan? Kalau bahasa Inggrisnya, Every cloud has a silver lining. Paling tidak, itu yang kemarin saya alami, waktu berkunjung ke Yogya saat libur lebaran.

Wednesday, May 31, 2017

Melihat salju, di Puncak Titlis

Bermain salju, adalah impian masa kecil saya. Setiap menjelang akhir tahun, tahun-tahun itu, majalah Donald Bebek selalu memunculkan cerita dengan berlatarbelakang musim dingin. Mau cerita tentang Donald, Miki, Agus Angsa, atau siapa pun, bisa dipastikan ada salju disitu. Lalu, apa jadinya jika impian itu terwujud setelah 30 tahun? Ternyata biasa saja rasanya.
Pertama kali saya melihat puncak gunung putih bersalju, dari balik jendela bis seperti gambar di atas, bukan cerita di majalah Donald yang muncul, tetapi malah rasa penasaran, apakah baju 3 lapis saya mampu menahan rasa dinginnya.

Thursday, May 11, 2017

Sepotong Wafle di negeri Tin Tin

Waffle dan Tin Tin, jelas berbeda. Satunya makanan, satunya lagi karakter komik. Membaca komik Tin Tin sambil menikmati manisnya wafle, tentu menyenangkan. Dan, itu yang saya rasakan, saat menggigit remah-remah wafle sambil memandang mural di kota Tin Tin, Brussel.

Monday, April 03, 2017

Kuntum Farm Field, Pengalaman Berinteraksi dengan Binatang

Jangan buang binatang peliharaan sembarangan
Sebetulnya, ada apa sih antara anak kecil dengan binatang peliharaan? Dipegang-pegang, gendong-gendong, bahkan anak yang takut pun, masih tertarik untuk melihat, meski kalau didekatin akan berteriak atau menangis ketakutan. Tetapi tetap saja rasa ingin tahu mereka mengalahkan rasa takut itu. Ternyata, hal itu dijadikan peluang oleh investor untuk berbisnis, salah satunya adalah Kuntum Farm Field Farm Field, di Tajur, Bogor.

Monday, March 27, 2017

Menghabiskan Waktu dengan Metro Mini

Pasar Senen
Sekarang lagi ramai, pemberitaan tentang angkutan konvensional dengan angkutan online. Di waktu yang hampir bersamaan, ada berita mengenai konflik antar mereka di Medan, Bali, Malang, Jateng, Yogya, Bogor, dan Tangerang. Sumbernya cuma satu, pendapatan angkutan konvensional yang menurun, setelah ada angkutan online.

Monday, February 13, 2017

Mencicipi Kopi Luwak di Kebunnya

Luwak lagi bersantai
Luwak atau musang, adalah binatang sejenis dengan kucing. Di kampung saya, musang dikenal sebagai pemakan ayam peliharaan, maka dari itu sering diburu warga. Beberapa jenis luwak, dagingnya wangi. Tapi, itu dulu, di kampung saya. Sekarang, luwak justru jadi salah satu komoditas peningkat nilai jual, di kebun kopi.

Friday, January 06, 2017

Di Semarang, ke pantai mana ya enaknya?

Judul di atas, adalah pertanyaan yang muncul di kepala saya, setiap kali saya pulang ke kampung halaman, dan berniat untuk menghabiskan waktu bermain pasir dan berenang-renang di air asin, seperti ikan lumba-lumba.

Thursday, December 29, 2016

Pengalaman mengurus Tax Amnesty



Tax amnesty, pernah dengar atau tahu kalimat ini? Apa yang anda bayangkan? Kalau tidak ikutan,bisa kena denda ratusan persen! Seram kan? Itu juga yang saya rasakan saat menerima email dinas pajak. Di email itu tertulis, ada perbedaan antara SPT yang secara rutin saya kirimkan (karena saya menggunakan efin), dan data yang mereka dapatkan dari bank. Bergegas saya ke kantor Pajak, untuk mengurus hal tersebut, karena saya tidak mau kena denda yang mencapai 200%.
Dan, berikut adalah beberapa kesimpulan yang bisa saya bagikan, berdasarkan pengalaman saya mengurus tax amnesty:

Friday, December 23, 2016

Satu hari di Malaka



Sebagai kota di pesisir barat Malaysia, Malaka bisa jadi tidak seterkenal Kuala Lumpur, atau pun Penang. Tetapi untuk penikmat wisata sejarah, sayang sekali jika harus melewatkan kota ini dari daftar kunjungan anda. Kota dengan sejarah yang panjang ini, sampai mendapatkan predikat World Heritage dari UNESCO, untuk memperjelas statusnya sebagai lokasi wisata sejarah.

Wednesday, December 14, 2016

Menantang adrenaline di Langkawi

 
Pernah ke Ancol atau TMII? Mayoritas warga Jakarta, pasti pernah kesana, walau cuma sekali,
minimal saat masih sekolah. Wahana apa yang sama-sama ada di dua tempat itu? Ada beberapa, salah satunya adalah gondola. Kali ini, saya ingin bercerita mengenai gondola, bukan yang di Ancol atau pun TMII, tetapi Langkawi.

Monday, December 05, 2016

Berburu ikan di Jakarta


Sejak mempunyai akuarium, efek sampingnya adalah jadi sering berburu ikan. Meski tidak terlalu sering, minimal sebulan dua kali saya lihat-lihat ikan. Sebabnya ada dua: pertama, setiap melihat ikan yang bagus, rasanya akuarium saya kok kosong terus. Lalu yang kedua, terkadang, ada ikan yang mati, dan "memaksa" saya cari pengganti.

Tuesday, November 29, 2016

Persiapan Liburan Ke luar Kota Dengan Membawa Batita



Ketika anak-anak masih kecil, terutama usia batita (1-3 tahun), liburan menjadi hal yang perlu direncanakan dengan baik. Tidak hanya kota tujuan, penginapan, kondisi si kecil, perlengkapan dan semua hal tentunya butuh persiapan lebih banyak. Termasuk juga dalam hal memilih maskapai penerbangan hingga booking tiket. Semua ini akan lebih baik jika sudah direncanakan jauh hari, meskipun untuk rencana liburan dengan jarak tempuh tidak terlalu jauh dari Jakarta, misalnya ke Yogyakarta.

Sumber gambar: citilink.co.id
Anda bisa memilih maskapai Citilink Airlines yang memiliki rute penerbangan ke Yogyakarta. Untuk mengetahui tiket promonya, bisa Anda cek tiket Citilink Airlines di Traveloka. Maskapai penerbangan anak perusahaan Garuda Indonesia ini memiliki segmen menengah ke bawah atau biaya penerbangan murah. Apalagi Citilink Airlines termasuk maskapai low cost carrier yang bergengsi dan terpercaya.
Memiliki slogan yang terkenal ‘Better Fly Citilink’, maskapai ini mengutamakan kenyamanan para penumpang. Sehingga beberapa kali mendapat berbagai award, salah satunya Service To Care Award dari Markplus Insight dalam kategori Airlines.
Nah, jika Anda hendak booking tiket Citilink dengan membawa batita, maka saat memesan tiket harus memperhatikan hal-hal penting berikut ini:
Sumber gambar: mudabahaya.com
  • Jika jarak tempuh pendek, sebaiknya ambil jam penerbangan siang yang merupakan jam tidurnya.
  • Kalau usia si kecil di atas dua tahun dan jarak tempuh lebih dari dua  jam, sebaiknya pesankan tempat duduk. Jadi, meskipun si kecil lebih sering minta dipangku, dia akan bosan dan menangis jika tidak dapat bergerak leluasa.
  • Pilih tempat duduk yang jauh dari mesin dan bisa membuat Anda leluasa membawa si kecil ke toilet, maupun berjalan di kabin.
  •  Sekedar info, Citilink tidak mengijinkan stoller masuk kabin (horeeee)
Booking tiket sudah beres, selanjutnya hal yang perlu Anda siapkan adalah perlengkapan di kabin untuk si kecil, terlebih jika ini penerbangan pertama kali buatnya. Segala keperluan di bawah ini pastikan ada di tas Anda:
  • Baju ganti untuk si kecil dan Anda karena membawa batita riskan kena tumpahan susu, makanan, muntah, dan lain sebagainya.
  • Jika si kecil tidak mengasup ASI, siapkan stock susunya dan air panas dengan wadah yang praktis. Sehingga ketika akan dibutuhkan meski dalam keadaan terburu-buru tidak sulit.
  • Bawa penutup untuk menyusui atau Nursing Apron bila si kecil masih ASI.
  • Sediakan camilan dan makan siang si kecil yang simpel dalam wadah praktis.
  • Diapers, susu, dan tissue basah yang ditempatkan satu wadah khusus, sehingga jika harus membersihkan si kecil di toilet tidak repot.
  • Selimut bayi dan mainan untuk membuatnya nyaman.
Kenyamanan dalam perjalanan ini sangat perlu diperhatikan agar liburan Anda bersama keluarga bisa berjalan mudah dan lancar. Selain hal-hal di atas yang harus dipersiapkan, kondisi di kabin selama penerbangkan nanti juga perlu diperhatikan, terutama agar si kecil tetap kondusif, seperti:
Sumber gambar: suciutami.com
  • Beri susu atau ASI saat pesawat akan lepas landas maupun mendarat, supaya telinga si kecil tidak sakit karena tekanan udara.
  • Bawa si kecil berjalan-jalan di kabin jika sudah terlihat tanda-tanda rewel.
  • Kenakan pakaian yang hangat, kaos kaki,  karena kabin pesawat suhu udaranya sangat dingin.
  • Jika si kecil terjaga atau tidak mau tidur, buat sibuk dengan permaianan, susu atau makanannya.
Begitu perjalanan Anda lancar, penginapan sudah dibooking, Anda tinggal menikmati liburan bersama. Di Yogyakarta banyak tempat liburan yang bisa membawa batita, seperti: Jalan Malioboro, Kebun Binatang Gembira Loka, Keraton Yogyakarta, Taman Pintar Yogyakarta, Wisata Grand Park Puri Water Park Bantul, Taman Pelangi Monumen Yogyakarta Kembali. Tentu lokasi liburan yang dituju harus Anda pastikan sebelum memesan tiket pesawat.
Jadi siapa bilang liburan membawa batita sulit? Liburan Anda akan menyenangkan dan mudah bila direncanakan segalanya dengan baik jauh-jauh hari, seperti yang telah diulas di atas. Anda juga tidak perlu kawatir lagi membuat agenda liburan bersama si kecil ke luar kota. Selamat menikmati liburan bersama keluarga tercinta!


Sunday, November 27, 2016

Hal Yang Membuat Kita Membeli Produk



Ada banyak pedagang di dunia ini, menjual produk yang sama. Lalu, apa yang membuat anda memutuskan membeli produk tertentu dari pedagang A atau bukan dari pedagang B? Beberapa akan menjawab masalah harga, tentang rasa (kalau produknya makanan), atau juga kualitas produk. Itu semua benar. Tapi di atas itu semua, kalau menurut saya, adalah rasa nyaman kita belanja di pedagang tersebut.

Saturday, November 19, 2016

Menikmati Taman di Kota Metropolitan

Ciri khas kota metropolitan, penuh dengan bangunan bertingkat dari beton, dan lalu lalang kendaraan. Meski warga kota sudah terbiasa, acap kali suasana yang panas dan bising membuat jenuh dan pusing kepala. Perlu keseimbangan melihat yang teduh dan hijau, yaitu pepohonan.
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, sudah mulai berbenah, banyak taman dipugar, pemukiman liar digusur dialihfungsikan menjadi taman yang rindang. Tercatat, Taman Suropati, Taman Honda Tebet, Taman Ayodhya, dan sebagainya. Sebetulnya ada juga Taman Menteng, tapi buat saya kurang enak untuk main siang hari, panas!

Monday, November 07, 2016

Memelihara binatang? Sepertinya semua orang harus punya


Sejak kecil, saya terbiasa dekat dengan hewan. Bukan karena pecinta binatang, tetapi karena rumah di desa, tanpa pagar, depan sungai, makanya yang namanya kucing, ayam, angsa, bahkan kerbau pun, setiap hari berkeliaran di depan rumah. Bahkan, ayam pun bebas bertelor di sembarang tempat, tanpa takut ada tetangga yang mengclaim. Semua binatang banyak, kecuali anjing.
Tahun 2003, setelah berurbanisasi ke Jakarta, dan beberapa daerah yang lain, praktis persinggungan saya dengan hewan peliharaan menurun drastis, karena saya ngekost.Tidak ada tempat, untuk dan tak ada waktu untuk memelihara juga.
Setelah menikah, peluang untuk itu pun terbuka lagi. Dan, berikut beberapa hewan yang pernah saya pelihara:

Wednesday, October 05, 2016

Gawai saat berada dekat anak



Sering kali disebutkan, gawai itu alat yang mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan orang yang dekat. Mungkin bisa jadi itu benar. Tapi, bagaimana dengan anak? Apakah gawai juga bisa menjauhkan kita, para orang tua, dengan anak? Kalau ada yang bertanya, pasti jawaban kita adalah tidak, tetapi sering kali sifat kita menunjukkan sebaliknya.
Sebagai warga Metropolitan, di mana suami dan istri sama-sama bekerja, anak-anak setiap harinya praktis hanya di sekolah, dan rumah saja. Kalau di rumah, mereka hanya bersama dengan asisten rumah tangga, dan ibu mertua, nenek mereka. Itu sebabnya, setiap weekend, agenda rutin adalah mengajak mereka berjalan kesana kemari (ya tapi paling sering sih memang ke mall).