Saturday, November 19, 2016

Menikmati Taman di Kota Metropolitan

Ciri khas kota metropolitan, penuh dengan bangunan bertingkat dari beton, dan lalu lalang kendaraan. Meski warga kota sudah terbiasa, acap kali suasana yang panas dan bising membuat jenuh dan pusing kepala. Perlu keseimbangan melihat yang teduh dan hijau, yaitu pepohonan.
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, sudah mulai berbenah, banyak taman dipugar, pemukiman liar digusur dialihfungsikan menjadi taman yang rindang. Tercatat, Taman Suropati, Taman Honda Tebet, Taman Ayodhya, dan sebagainya. Sebetulnya ada juga Taman Menteng, tapi buat saya kurang enak untuk main siang hari, panas!

Waktu mengunjungi Bangkok kali ini, kebetulan saya diajak teman dari Korea, untuk joging pagi hari, di taman yang letaknya dekat dengan hotel, namanya taman Santipap. Letaknya di daerah Rangnam Road, dekat BTS station Victory Monument, dengan panjang jogging track 800 m. Apabila menginap di Pullman Kingpower, maka tinggal keluar hotel, dan belok kanan.
Kotak sampah yang unik, dengan bentuk bukaan berbeda
Tempat sampah yang unik

Toiletnya bersih
Toilet yang bersih

Tempat bermain anak
Tempat bermain anak


Ingin seperti Ade Ray? Silahkan pakai
Ingin seperti Ade Ray? Yuk pakai alat ini

Warga berjoging
Aktivitas warga
Ada CCTV yang memantau keamanan taman ini
Ada CCTV, aman deh

ssstt, eh, ternyata ada yang tidur juga di sini
Sssttt, ternyata ada yang tiduran juga lho
kolam ikan di tengah taman
Kolam ikan di tengah taman


Tempat rak buku

Seperti taman di Jakarta pada umumnya, taman Santipap ini rindang, banyak pepohonan. Di waktu pagi, terlihat banyak warga beraktivitas di dalamnya. Baik joging, senam, chalistenic, mau pun membaca. Membaca? Betul. Ada dua rak berisi buku atau majalah di taman ini, yang bebas dibaca oleh siapa saja (asal dikembalikan lagi).
Tamannya rapi, dan bersih. Yang membedakan dari taman di Jakarta pada umumnya adalah, Santipap ini diberi pagar, sehingga tidak bisa dipergunakan selama 24 jam.
Dan, yang lebih membuat saya iri lagi, ini bukan satu-satunya taman di Bangkok, masih ada beberapa taman yang lain, dengan kondisi yang kurang lebih sama
Harapan saya sebagai warga sekitar Jakarta, Jakarta dan kota-kota besar Indonesia, semakin memperbanyak ruang terbuka hijau, dan memperbaiki fasilitasnya. Sehingga bukan hanya sekedar punya taman, tapi bisa dimanfaatkan bagi orang banyak setiap saat.

2 comments:

  1. di Luar negeri malah banyak taman kotanya ya, Indonesia semoga bisa mengikuti nih jangan hanya membangun gedung terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin... Sekarang sudah mulai banyak, dengan nama RPTRA (ruang publik terbuka ramah anak), meskipun mayoritas masih gersang, karena baru dibangun, pohon pun belum banyak

      Delete