Ada banyak pedagang di dunia ini, menjual produk yang sama. Lalu, apa yang membuat anda memutuskan membeli produk tertentu dari pedagang A atau bukan dari pedagang B? Beberapa akan menjawab masalah harga, tentang rasa (kalau produknya makanan), atau juga kualitas produk. Itu semua benar. Tapi di atas itu semua, kalau menurut saya, adalah rasa nyaman kita belanja di pedagang tersebut.
Saat kita merasa nyaman, kita akan berkeyakinan produk yang dia tawarkan menarik, dan worth of value, hingga terbukti bahwa citra yang selama ini dia tawarkan ternyata tidak benar, dan hilang kenyamanan kita.
Di dekat RSI Pondok Kopi, ada pedagang bubur ayam. Warungnya mojok di bedeng kecil, pinggir gang. Sudah lama berdagang di situ, ya minimal saya tahu warung tersebut sejak pertama saya tinggal di area itu, tahun 2008.
Buka 24 jam, pedagangnya bergantian menjaga lapak, dan masih muda-muda semua. Satu kesamaannya, mereka ramah-ramah semua, dan hafal dengan pelanggan.
Sate ususnya, enak banget |
Pas di depan bubur, ternyata penjaganya lagi di depan, melihat saya, dan dia menyapa,
"Mau kemana, Pak? Dedeknya gak diajak?"
Selama ini saya kalau kesana mesti ajak anak-anak saya sih, secara mereka doyan banget ni bubur.
Kalau makan, pasti habis |
Jadi, untuk para pedagang di luar sana, kalau ingin produknya laku (minimal dibeli oleh saya, meskipun saya jarang belanja juga :) ), buatlah pelanggan anda merasa nyaman, bisa lewat variasi produk, penawaran harga, kualitas produk, atau pun sikap anda.
No comments:
Post a Comment