Selain perkara sholat, perkara makan juga menjadi hal yang cukup rumit, bila berkunjung ke negara yang non muslim, seperti di sini. Meski, banyak sekali tempat makan yang menggiurkan, tetapi melihat banyak sekali tulisan pork, jadi serem juga. Lebih celaka lagi, 99.99999% tulisan, menggunakan huruf Thailand. Nah loh.
Di Pattaya, ada beberapa tempat makan, yang menggunakan tulisan huruf Arab. Ini wajar, mengingat banyak sekali turis dari wilayah Arab, yang berkunjung ke sini. Namun, masakan yang dijual juga, kebanyakan menu khas daerah sana, yang bagi saya, belum tentu cocok.
Akhirnya, mencari tempat makan yang halal, dan cocok di lidah, adalah petualangan tersendiri bagi saya.
Selama di Pattaya, saya menemukan dua tempat, yang menjual masakan halal, tetapi bukan berasal dari daerah Timur Tengah. Kenapa saya bilang halal? Karena sang penjual berani menuliskan label halal di plang warungnya. Bagi saya, itu merupakan jaminan. Dua warung tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Istanbul Palace Restaurant
Resturant ini terletak di Pattaya Square, persis di belakang Mc Donald. Menjual masakan Turki, seperti Kebab, dan lainnya. Tetapi dia juga menjual masakan Thailand. Penjualnya berbadan besar, dan berkepala botak. Serem pokoknya, tetapi ramah. Dia selalu menyapa setiap orang yang lewat depan tokonya, dan menurut saya, dia seorang salesman yang baik. Sewaktu saya memesan masakan Thai rice, dia berkata,"Are you sure you want to order this? Because Turk rice is very delicious." Nyam...
Tergodalah saya untuk memesan itu akhirnya. Untuk kebab, harga yang ditawarkan memang cukup mahal, dibandingkan dengan kebab yang berada di pinggir jalan, tetapi ukuran yang ditawarkan, bisa dua kali lipat dari kebab gerobakan tersebut. Apabila ingin berkunjung, bisa ikuti koordinat berikut di google maps: 12.929918,100.881408
2. Halal Food (saya gak tahu namanya, secara ditulis menggunakan tulisan Thailand)
Nah, warung ini, tidak terlalu besar. Tetapi dia menjual banyak varian khas Melayu seperti Nasi Briyani, dan masakan Thailand seperti Tom Yum. Ibu penjualnya menggunakan hijab, dan sepertinya penduduk lokal di Pattaya sini. Masakan cukup murah. Saya menghabiskan sepiring nasi briyani dengan semangkuk chicken soup, dengan porsi yang sangat besar, dan hanya membayar 80 bath. Ini adalah warung favorit saya selama di sini, mengingat perut saya, kalau tidak diisi nasi, sepertinya belum sempurna :)
Silahkan berkunjung ke koordinat berikut: 12.935846,100.888774
Indonesia banget ya mas kalau belum diisi sama saja belum makan untung di Pattaya menemukan restaurant yang halal
ReplyDeleteIya, Mbak. Begitulah nasib orang yang tidak bisa lepas dari nasi :D
DeleteNah, kan enak kalau ada restoran halal
ReplyDeletejadi lebih mudah traveling ke luar negeri.
Betul... Lebih mudah lagi, bawa mie instan dari Indonesia sih
DeleteKunjungan perdana... Salam kenal...
ReplyDelete