Friday, July 19, 2013

Masjid Salamatullah, Sri Racha, Conburi

 Sebagai seorang muslim, bepergian ke Negara dengan mayoritas penduduknya yang non muslim, menciptakan sebuah kendala tersendiri. Mulai dari segi makanan, hingga pelaksanaan ibadah yang harus dilakukan, setidaknya lima kali sehari. Seperti hari ini.
Meski di Pattaya terdapat lima buah masjid, tetapi letak kantor saya yang terletak 30 menit dari Pattaya, cukup menyulitkan untuk menuju ke sana. Lagi pula, ini adalah Jumat pertama saya di sini, di mana saya belum terlalu hafal arah jalan. Harapan yang paling utama, adalah mencari masjid yang terletak di dekat kantor. Dan, berdasarkan petunjuk aplikasi local, dari android saya, ada masjid yang bernama Salamatullah, terletak hanya 15 menit, atau 5,2 km dari kantor. Okelah, masjid ini akan menjadi tempat langganan saya selama berada di sini.

Keluar dari kantor, dengan penuh keyakinan, akan sampai di masjid dalam waktu cepat, karena memang jalan yang lancar dan tidak macet. Ditambah, bantuan navigasi dari google maps, pasti akan semakin lancar. Namun, harapan tinggal harapan, saat keluar kantor, dan HP terhubung dengan internet melalui GPRS, ternyata, daerah ini susah sekali mendapatkan sinyal GPS, plus, sinyal yang hanya GPRS dan satu bar. Alamak, bagaimana bisa sampai dengan cepat kalau begini caranya. Next time deh, saya tulis mengenai kesan saya tentang sinyal internet di Thailand.
Beruntungnya saya, sebelum keluar dari kantor, saya sempat memperlihatkan peta masjid di layar HP ke rekan kerja yang orang setempat. Dia cukup mengamati sebentar, dan sudah ada gambaran. Sehingga saat sinyal lenyap, dia masih bisa memberikan arahan. Kurang lebih 25 menit (molor 10 menit dari estimasi om Google), kami sampai di Masjid. Saya turun, dan rekan saya melanjutkan perjalanannya untuk cari makan siang.
Masjid ini, bernama Salamatullah. Terletak di daerah perkebunan, dekat dengan Lapangan Golf Suvan, di Sri Racha, Conbhuri. Sewaktu saya ke sana, masjid ini sedang dalam tahap renovasi. Tata cara sholat Jumat di sini, hampir mirip dengan ritual NU di Indonesia. I feel at home. Tetapi tentu saja bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Thailand, yang saya tidak paham.
Usai sholat, saya berkenalan dengan seorang pemuda setempat, yang bernama Amin. Beliau ternyata alumni Al Azhar, Mesir. Beliau menceritakan sedikit kisah tentang masjid ini, dan beberapa teman beliau semasa kuliah, yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Hanya sayang, karena sinyal HP yang sangat letoy, saya tidak bisa connect dengan google maps, untuk sekedar tahu lokasi latitude dan longitude masjid ini. Tetapi, apabila ada yang ingin ke sini, patokannya mudah. Dari arah Sri Racha, lurus ambil arah Suvan Golf. Dari jalan raya, lokasi lapangan golf Suvan ada di sebelah kiri, nanti masih maju lagi sekitar 300 meter, kemudian belok kanan. 500 meter setelah belok kanan, di situlah letak masjid ini berada.
Satu hal yang ingin saya ucapkan hari ini, semoga Tuhan memberi balasan yang baik, untuk pencipta Google Maps, karena banyak membantu kehidupan sehari-hari. Amin


No comments:

Post a Comment