__________________________
Sekarang tanggal 31 Desember 2011, hari terakhir di bulan terakhir
setiap tahun. Biasanya sih, hari ini ditunggu dengan antusias oleh
seluruh pekerja Indonesia, tetapi tahun ini antusiasmenya berkurang.
Soalnya, pas jatuh di hari Sabtu, akibatnya hari libur yang harusnya
nambah, jadi tetap. Apes dah
Biasanya juga nih, setiap akhir tahun begini, pasti saya sejak sore dah siap muter2 kota, monas, mangga besar, thamrin, dan sekitarnya. Cuma tahun ini terpaksa tidak. Gara-gara ulah profesi manusia yang bernama maling mobil.
Jadi, ceritanya begini, tanggal 11 Desember lalu, mobil yang tersimpan rapi di garasi, hilang. Kondisi pagar pagi itu, sudah terbuka lebar. Tidak mungkin kan, itu mobil tiba2 lumer kena air hujan terus serpihannya hanyut masuk ke comberan. Soalnya terakhir di cek, itu mobil masih terbuat dari besi, bukan dari terigu. Lebih celaka lagi, di dalam itu mobil banyak barang yg lain, salah satunya kunci rumah saudara yg lagi di perbaiki. Apes lagi
Akhirnya, hari keramat ini terpaksa di habiskan dengan cari tukang kunci, dan nunggu itu tukang kerja sampai kelar. Bener2 susah dah, yg namanya kehilangan barang. Cuma ada hikmahnya juga, saya jadi tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal yg sama terulang lagi. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: di Jakarta, masih relevankah punya mobil?
1. Belilah mobil yg jelas aman, atau susah di ambil. Contohnya: BMW, Audy, Mercy, dsb. Itu mobil susah mau di curi. Begitu di curi pun, mau di jual juga susah. Cuma maling newbie yg coba incar mobil jenis begini. Cuma, saya merasa pembaca blog ini sama kayak saya. Kalau semisal beli mobil, cari yg paling murah, itu pun cicil seumur hidup. Jadi, tips yg ini sepertinya bisa di abaikan
2. Selalu pasang kunci pengaman tambahan. Apa pun itu. Sebab katanya maling mobil itu dalam kerjanya memakai timelimit yg ketat. Begitu lewat dari 5 menit dan belum berhasil, pasti di tinggal kabur (mungkin waktu sekolah, mereka suka makan di kantin terus kabur kali ya)
3. Jika memungkinkan, ganti alarm bawaan mobil dengan yg baru. Namanya juga bawaan, istilah kasarnya seribu umat, semua orang tahu, dan lebih mudah dicari kelemahannya. Mending mahal sedikit, tapi aman di belakang. Namanya juga usaha
4. Ini yg sedikit lebih aman dari semua usul di atas, yaitu lepas ban setiap malam. Kalau kita lakukan itu rutin setiap malam, ada dua keuntungan. Pertama, mobil aman, terus yg kedua tidak perlu bayar gym mahal biar punya lengan seperti model GTMan. Eh, GTMan itu kan merk celana dalam kan ya? Tetapi kenapa modelnya selalu dicari yg kekar ya? Sejak kapan CD dipakai di lengan
5. Ini adalah cara yg paling aman. Dijamin, maling kelas musuhnya James Bond pun tidak bisa bobol. Caranya cukup sederhana, yaitu jangan punya mobil. Kalau kita tidak punya mobil, terus kita bisa kehilangan mobil, mungkin perlu diperiksa kadar kewarasan kita. Jangan2 memang kita mengidap halusinasi akut.
Baiklah, cukup beberapa tips di atas saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk semua. Selamat tahun baru 2012, semoga makin sukses di tahun mendatang.... Teroret teroreeeetttt
Biasanya juga nih, setiap akhir tahun begini, pasti saya sejak sore dah siap muter2 kota, monas, mangga besar, thamrin, dan sekitarnya. Cuma tahun ini terpaksa tidak. Gara-gara ulah profesi manusia yang bernama maling mobil.
Jadi, ceritanya begini, tanggal 11 Desember lalu, mobil yang tersimpan rapi di garasi, hilang. Kondisi pagar pagi itu, sudah terbuka lebar. Tidak mungkin kan, itu mobil tiba2 lumer kena air hujan terus serpihannya hanyut masuk ke comberan. Soalnya terakhir di cek, itu mobil masih terbuat dari besi, bukan dari terigu. Lebih celaka lagi, di dalam itu mobil banyak barang yg lain, salah satunya kunci rumah saudara yg lagi di perbaiki. Apes lagi
Akhirnya, hari keramat ini terpaksa di habiskan dengan cari tukang kunci, dan nunggu itu tukang kerja sampai kelar. Bener2 susah dah, yg namanya kehilangan barang. Cuma ada hikmahnya juga, saya jadi tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal yg sama terulang lagi. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: di Jakarta, masih relevankah punya mobil?
1. Belilah mobil yg jelas aman, atau susah di ambil. Contohnya: BMW, Audy, Mercy, dsb. Itu mobil susah mau di curi. Begitu di curi pun, mau di jual juga susah. Cuma maling newbie yg coba incar mobil jenis begini. Cuma, saya merasa pembaca blog ini sama kayak saya. Kalau semisal beli mobil, cari yg paling murah, itu pun cicil seumur hidup. Jadi, tips yg ini sepertinya bisa di abaikan
2. Selalu pasang kunci pengaman tambahan. Apa pun itu. Sebab katanya maling mobil itu dalam kerjanya memakai timelimit yg ketat. Begitu lewat dari 5 menit dan belum berhasil, pasti di tinggal kabur (mungkin waktu sekolah, mereka suka makan di kantin terus kabur kali ya)
3. Jika memungkinkan, ganti alarm bawaan mobil dengan yg baru. Namanya juga bawaan, istilah kasarnya seribu umat, semua orang tahu, dan lebih mudah dicari kelemahannya. Mending mahal sedikit, tapi aman di belakang. Namanya juga usaha
4. Ini yg sedikit lebih aman dari semua usul di atas, yaitu lepas ban setiap malam. Kalau kita lakukan itu rutin setiap malam, ada dua keuntungan. Pertama, mobil aman, terus yg kedua tidak perlu bayar gym mahal biar punya lengan seperti model GTMan. Eh, GTMan itu kan merk celana dalam kan ya? Tetapi kenapa modelnya selalu dicari yg kekar ya? Sejak kapan CD dipakai di lengan
5. Ini adalah cara yg paling aman. Dijamin, maling kelas musuhnya James Bond pun tidak bisa bobol. Caranya cukup sederhana, yaitu jangan punya mobil. Kalau kita tidak punya mobil, terus kita bisa kehilangan mobil, mungkin perlu diperiksa kadar kewarasan kita. Jangan2 memang kita mengidap halusinasi akut.
Baiklah, cukup beberapa tips di atas saya sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk semua. Selamat tahun baru 2012, semoga makin sukses di tahun mendatang.... Teroret teroreeeetttt
No comments:
Post a Comment