Wednesday, May 19, 2004

tragedi kerupuk

Seharusnya, tinggal di hotel bintang 5, sebut saja IMP, membuat perasaan menjadi nyaman dan tenteram. Itu benar, tetapi tidak saat makan dan "natural break" tiba.
Betapa tidak, membaca nama makanan yang dihidangkan saja membuat saya kehilangan nafsu, apalagi melihat bentuknya, wuihh... Pertama kedua sih, emang enak. Tapi kalau tiga hari melihat hal yang serupa?.... Perut dan lidah saya pun menjerit,"TEMPEEEE, KERUPUUUUKKK, WHERE ARE YOUUUU?"
Parahnya lagi, saat natural break, toiletnya tidak ada air, musti pakai tissue. Bah, cem mana pula ini? Emangnya aku lagi di lereng gunung Ungaran? Di kampungku aja, anak kecil juga tahu kalau membilas itu pakai air, ini, disuruh pakai tissue..
Omong-omong soal hotel, IMP ini memang bagus sekali tatanan ruangan dan pelayanan. Lebih bagus dari semua hotel sekelas yang pernah saya tempati, tapi, kalau masalah toilet, tetep, paling bagus adalah hotel BRBDR di Lap. Banteng. Gile, saking nyamannya tu toilet, aku ampe bisa tidur di dalamnya.
Tapi buat yang sedikit "nakal", paling cocok saya rekomendasikan hotel SB atau IP. Kenapa? Karena kalau malam sering diputer film "Unyil" yang bikin geli, hi hi hi....
Kalau buat yang "nakal" banget sih, saya ndak tahu.... Sorry....

No comments:

Post a Comment