Pintu gerbang Porsche Road Show 2015 |
Tanggal 11 hingga 20 September 2015, Porsche, salah satu
pabrikan super car di dunia, menggelar ajang Porsche world road show di
Indonesia. Di acara tersebut, semua peserta berkesempatan mencoba performance berbagai
varian Porsche, di semua medan, baik di sirkuit, hingga kemampuan off roadnya.
Dan, saya beruntung menjadi salah satu undangan untuk
melibas sirkuit Sentul dengan Porsche!
Rabu, 16 September 2015, pukul 08.00 WIB, acara dimulai
dengan registrasi ulang, sarapan, dan tepat pukul 09.00, acara pun dibuka. Dimulai
dengan speech dari instruktur, lalu peserta pun dibagi menjadi empat kelompok,
dengan masing-masing kelompok maksimal 10 peserta.
Kesempatan pertama, mencoba handling sirkuit Sentul dengan
lima varian Porsche, mulai Panamera, Panamera Turbo, Macan, hingga Cayenne. Dua
putaran yang mengasyikan.
Selanjutnya, peserta diajak menjajal ketangguhan Cayenne di
area off road. Di lahan Sentul, dibangun dua tanjakan tanah, dengan kemiringan
sekitar 40°. Tanjakan pertama, tingginya sekitar 3 meter, sedangkan tanjakan ke
dua, tingginya sekitar 5 meter. Diantara dua tanjakan tersebut, dibuat jalan
dengan ketinggian yang tidak rata antara sebelah kiri, dan sebelah kanan.
Saking tidak ratanya, apabila ban kiri berada di puncak jalan, maka ban sebelah
kanan posisinya melayang, alias tidak menapak tanah.
Di sesi ini, peserta diperkenalkan dengan mode off road
Cayenne dan system PASM (Porsche Active Suspension Management). PASM ini sangat
canggih, pada saat mode ini diaktifkan, secara otomatis mobil terangkat, karena
suspensinya memanjang, dan ground clearance bertambah. Hal yang sangat berkesan
di sesi ini adalah, pada saat di tengah-tengah tanjakan yang curam, pedal gas
kita lepaskan, tanpa menginjak rem pun, mobil tidak melorot sama sekali. Selain
hal itu, hal lain yang menarik adalah, pada saat mobil melewati jalan yang
miring sebelah (bayangkan saja jalan di atraksi tong setan), dengan kemiringan
sisi kanan sekitar 45°, masih stabil. Tetap enak saja bawanya.
Kemudian, selanjutnya ada sesi mencoba launch control dari
Porsche. Pernah merasakan akselerasi 0 – 100 kpj hanya dalam waktu 3 detik?
Bagi yang belum pernah, ada yang pernah mencoba wahana halilintar di Dufan?
Rasanya kurang lebih sama, tetapi dengan sensasi tekanan berlipat di tubuh
kita. Air mata terasa mau menetes, dan dada seperti dihempas. Setelah 70 meter
berlari, tiba-tiba mobil direm mendadak, sehingga hanya dalam jarak 30 meter,
mobil sudah berhenti total. Hal tersebut dimungkinkan karena teknologi launch
control dari Porsche, yang bisa didapatkan pada saat mobil dalam mode Sport+.
Terbayang, di lampu merah Pancoran, saat lampu traffic menyala kuning, mode
sport+ diaktifkan, rem diinjak pol, dan tepat pada saat lampu hijau menyala,
pedal gas diinjak cepat. Yakin dah, saat kendaraan lain baru sampai Menara
Jamsostek, Porsche kita sudah sampai di Semanggi.
Penampakan dashboard, setir kiri semua |
Acara hari itu, ditutup dengan merasakan taxi ride,
disopirin oleh instruktur professional Porsche, mengelilingi sirkuit. Membaca
taxi ride, jangan dibayangkan seperti kita naik taxi, karena ini mobil Porsche,
dengan driver yang kemampuannya tidak kalah dengan Dominic Torreto di Fast
& Furios. Ini terbukti, saat peserta sebelum saya turun, dia hanya berkata
singkat,”selamat menikmati,” dengan mimik wajah yang tanpa senyum. Di sesi ini,
awalnya ada tiga mobil yang dipakai, Panamera Turbo, Porsche GT3, dan satu lagi
saya lupa. Karena Panamera bannya tipis, akhirnya diganti dengan Cayenne. Di
Cayenne ini, saya duduk di bangku belakang, persis di belakang driver.
Semua mobil ini, sudah saya coba semua :D |
Mobil sebesar itu, dipergunakan untuk meliuk-meliuk
menerjang tikungan dengan kecepatan rata-rata 93 kpj, dan kecepatan maksimal
135 kpj! Mobil sejenis itu, yang tadi saya pakai untuk offroad, sekarang
digeber dengan kecepatan tinggi, untuk drift, dan saya masih selamat saat ini,
hingga bisa menulis di blog ini, tanpa lecet sedikitpun. Sungguh luar biasa.
Secara keseluruhan, acara World Roadshow itu sangat luar
biasa! Makanan yang sangat enak dari Ismaya Catering, merchandise yang
ekslusif, dan mobil-mobil yang bagus. Sebagian orang pasti hanya menganggap
Porsche adalah super car, yang hanya bisa dipakai pada saat-saat tertentu, di
jalan yang halus. Setelah acara tersebut, kita semua jadi mengetahui, sisi lain
dari Porsche. Saya jadi ingin membeli Porsche Targa 4S, untuk mendampingi
sepeda Polygon heist saya di rumah. Hanya apa daya, mungkin nanti saat $1 = Rp
0,5, baru mimpi itu akan tercapai
No comments:
Post a Comment