Tuesday, June 19, 2018

Mengurus eKTP yang hilang


Karena kecopetan, eKTP saya pun hilang, dan sudah tidak akan mungkin kembali lagi, karena hilangnya pun nun disana.
Nah loh, KTP kan penting, tanpa KTP tak bisa check in pesawat lokal di bandara, tak bisa mendaftar kartu kredit, atau malah, tak bisa mengurus surat nikah?
Pernyataan di atas memang benar, dan harus segera diurus. Lalu apakah pengurusannya susah? Karena salah satu alasan ogah untuk mengurus dokumen adalah, takut ribet. Ternyata tidak sama sekali, tetapi ya harus sabar saja sih. Jadi, begini pengalaman saya waktu mengurus kemarin:



Minta surat keterangan kehilangan dari kantor polisi terdekat
Waktu saya datang ke Polsek Duren Sawit, waktunya berdekatan dengan kejadian pemboman di Surabaya, beberapa minggu lalu. Akibatnya, penjagaan Polsek jadi ketat, pintu gerbang yang biasanya terbuka, saat itu tertutup, dengan beberapa petugas berkumpul di dekat pintu masuk kecil. Setelah menjelaskan maksud kedatangan, diarahkan ke ruang SPK.
Disinilah pentingnya mempunyai kopi dokumen, karena dipergunakan sebagai dasar pembuatan surat kehilangan. Kalau tidak punya kopi KTP, bawa saja KK. Kalau tidak punya semuanya, sepertinya kita perlu koreksi diri, apakah kita sedemikian teledor :)

Datang ke tempat pencetakan eKTP
Berbekal kopi KK dan kopi surat dari Polsek, saya datang ke kekelurahan, tetapi ternyata oleh kelurahan langsung diarahkan ke Kecamatan, atau ke Kantor Pelayanan Satu Pintu, yang ada di Lotte Mart Bekasi Junction.
"Kalau di Kecamatan, lama Pak, bisa dua mingguan, tetapi kalau mau cepat, lansung ke kantor PTSP saja, langsung print"
Oke, geber lagi ke Lotte Mart Bekasi, alamak, sampai sana sudah penuh, dan awut-awutan. Mana untuk form KTP sudah habis lagi, ya sudah akhirnya beralih ke kantor Kecamatan. Setelah berikan semua syarat, dua minggu lalu suruh balik untuk ambil eKTP yang sudah jadi

Prosedur yang sama, bisa dipergunakan juga apabila eKTPnya rusak.

Di atas, adalah pengalaman saya mengurus eKTP di Kota Bekasi, daerah yang lain bisa jadi berbeda. Cukup praktis, tanpa perlu surat macam-macam, dan semuanya gratis tis.
Oh ya, untuk warga Bekasi, ada Android apps yang cukup membantu, namanya Simpaduk. Jadi, cukup isi dan foto saja semua dokumen di sini, lalu sesuai dengan tanggal yang ditentukan, datang saja ke PTSP Lotte Bekasi Junction untuk ambil eKTP yang telah jadi.
Apabila ada error dengan aplikasinya, developernya sangat membantu. Jadi, waktu itu kan saya error, habis submit, malah blank, jadi saja saya email ke developer sambil menjelaskan error dan screen shot buktinya, mereka langsung meminta saya kirimkan foto dokumen untuk mereka bantu isikan di server.
Hanya, karena saya telah terlanjur ke kecamatan, takut double kan, akhirnya saya tolak tawaran mereka.
Nah, buat yang belum punya eKTP atau eKTPnya hilang atau rusak, buruan urus gih, mudah kok

8 comments:

  1. Biasanya untuk antisipasi hilang semua kupindai dan simpan di google drive hehehehe. Biar kalau ada perlu-perlu mudah ngurusinnya.

    Ini juga bagus sudah ada keterangan bagaimana kalau hilang, apa yang harus dilakukan :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya betul, Mas. Sekarang semua memang harus ada back up soft copy di cloud, biar aman

      Delete
  2. Lumayan mudah ya. Semoga di provinsi lain udah gini juga. Biar nggak susah kalau kehilangan eKTP :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harusnya sih, semua sudah seragam, Mbak. Kalau ada perbedaan malah jadi pertanyaan, satu negara kok beda administrasi :)

      Delete
  3. dan biasanya yang bikin maless nguruss2 nya itu lohhh hahahaa

    ReplyDelete
  4. kok si mas urusnya mudah banget ya. giliran saya urusnya sampe udah 2 thn ga kelar2 wkwkw
    di daerahku, perlu ambil di desa kalo kaya gini2. dan udah dari 2016 diurus, sampe skrng belum ada2. heran :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah loh, kok bisa beda ya? Tapi saya dulu yang pertama juga lama, Mbak. Rekam data tahun 2011, orang serumah dapat semua, punya saya tidak ada. Baru tahun 2015 saya samperin ke kantor Disdukcapil, langsung jadi

      Delete