Poligami, alias beristri lebih dari satu, adalah candaan
yang sering kali keluar pada saat bapak-bapak berkumpul. Meski belum tentu
berani untuk benar-benar melakukannya, tetap saja candaan itu akan selalu
keluar. Dan, saya punya satu teman, yang sepertinya benar-benar berhasrat untuk
berpoligami.
Berawal dari hal itu, dia ingin menikah lagi, dengan dasar
daripada berbuat zina, dan memperbanyak keturunan.
Mendengar niat tersebut, pertanyaan saya waktu itu hanya
satu. “Mungkinkah rezeki dia yang selama ini lancer mengalir, berasal dari doa
istrinya?” Karena bisa jadi, setiap hari istrinya selalu mendoakan supaya
setiap dia keluar rumah mencari rezeki, langkahnya dimudahkan. Kita tidak
pernah tahu, doa mana yang akan dikabulkan.
Apabila ternyata benar dari istrinya, dan setelah dia menikah
lagi, istrinya lalu sedih dan tidak mendoakannya lagi, bagaimana kelanjutannya?
Dia tidak menjawab pertanyaan saya, tetapi tidak pula
memberi argumentasi. Saya pun hanya bisa bertanya, tanpa berani pula memberikan
jawaban.
No comments:
Post a Comment