Sunday, August 05, 2018

Bersyukur dalam menjemput rejeki, pelajaran dari Pak Ojek Online

Aktifitas yang menuntut mobilitas tinggi, membuat saya terbiasa dengan angkutan online. Dulu, saya terbiasa dengan metro mini/kopaja, KRL, atau taxi (ini jarang banget sih), tetapi semenjak booming angkutan online, maka pilihan saya pun pindah. Kenapa? Sederhana, lebih cepat, bisa dapat kuitansi/nota, dan cashless.
Hanya, namanya juga masih dioperasikan manusia ya, terkadang ada saja yang kurang pas di hati. Paling sering yang saya temui adalah : drivernya menolak mengantarkan (dengan berbagai alasan, ujungnya minta cancel), dan kedua adalah, driver sudah dapat, tapi lama tidak bergerak dari peta, alias masih ngetem.

Sunday, July 29, 2018

Mengurus SIM Hilang, Sama dengan Proses Perpanjangan SIM

Apa perlengkapan berkendara yang kecil, tidak menempel di kendaraan, namun sangat penting? Tanpa itu, hati kita pasti langsung berdebar saat melihat polisi di jalan? Itulah SIM. Surat yang menandakan kita layak untuk mengemudikan kendaraan, dan diperbarui lima tahun sekali. Lalu, bagaimana jika SIM tersebut tidak kita bawa? Seperti saat hilang, misalnya?

Sunday, July 15, 2018

Pengalaman mudik 2018 via tol Jakarta Semarang


Sebagai perantau di Jakarta, setiap lebaran Iedul Fitri selalu ada ritual yang selalu terulang, yaitu mudik. Ritual yang bikin susah sebetulnya, tetapi terasa kurang jika terlewatkan
Semarang adalah kota saya berasal. Ibu kota Jawa Tengah, yang berada di jalur Pantura (tetapi tidak ada pantai yang menarik sayangnya). Jarak tempuh Jakarta Semarang bervariasi, mulai dari 600 km sekian jika lewat jalur pantura, hingga berkisar 500 km jika lewat tol baru.
Nah, sebagai pelaku mudik dari tahun 2003, hingga 2018, total sudah 15 kali mudik. 13 kali dari Jakarta, 1 kali dari Bandung, dan 1 kali dari Tasik.

Tuesday, July 03, 2018

Mengurus Balik Nama Kendaraan : Mutasi Masuk ke SAMSAT Bekasi

Selesai mendapatkan berkas untuk mutasi keluar, lalu apa yang harus kita lakukan? Ya tentu saja, kita harus mendaftarkan kendaraan ke SAMSAT tujuan. Karena domisili KTP saya di Bekasi, saya melakukan mutasi masuk ke SAMSAT Kota Bekasi yang terletak di Bulak Kapal.
Pengalaman saya mengurus surat administrasi di kota Bekasi, memang sedikit mendebarkan, oleh karena itu sebelum berangkat, saya sudah mempersiapkan kesabaran ekstra, yang pastinya akan sangat diperlukan.
Jadi, tahapan mengurus mutasi masuk, seperti ini:

Tuesday, June 26, 2018

Mengurus Balik Nama Kendaraan: Cabut berkas dari Samsat Tangerang Selatan

Meskipun motor bukan merupakan pilihan utama dalam berkendara, tetapi semenjak anak saya pertama masuk SD, mau tidak mau sekarang harus menggunakannya setiap pagi. Alasannya sepele, setiap pagi saya mengantarkan anak ke sekolah di SD Putra 1 Kalimalang, sembari berangkat bekerja. Akhirnya, saya pun membeli motor second, dan sebagai warga negara yang baik, proses balik nama pun saya lakukan.

Tuesday, June 19, 2018

Mengurus eKTP yang hilang


Karena kecopetan, eKTP saya pun hilang, dan sudah tidak akan mungkin kembali lagi, karena hilangnya pun nun disana.
Nah loh, KTP kan penting, tanpa KTP tak bisa check in pesawat lokal di bandara, tak bisa mendaftar kartu kredit, atau malah, tak bisa mengurus surat nikah?
Pernyataan di atas memang benar, dan harus segera diurus. Lalu apakah pengurusannya susah? Karena salah satu alasan ogah untuk mengurus dokumen adalah, takut ribet. Ternyata tidak sama sekali, tetapi ya harus sabar saja sih. Jadi, begini pengalaman saya waktu mengurus kemarin:

Tuesday, June 12, 2018

Kecopetan di St. Petersburg!



Kalau menyebut wisata Russia, bisa jadi sebagian besar akan menyebutkan dua kata: Moscow dan St. Petersburg. Karena memang dua kota inilah yang selama ini menjadi tujuan wisata para turis mancanegara. Bahkan, pada waktu mengurus visa Russia di kedutaan, saya bertemu dengan dua orang Indonesia, yang berencana menghabiskan 10 hari, hanya di Moscow dan St. Petersburg saja.

Sunday, June 03, 2018

Berkunjung ke Kazan, Melihat Akulturasi Budaya dan Agama

Rusia adalah negara besar, dengan banyak percampuran budaya dari berbagai suku, dikarenakan oleh sejarahnya yang panjang. Berbeda dengan Vladimir dan Suzdal, yang bisa dibilang mencerminkan kehidupan asli Rusia, Kazan adalah akulturasi dari budaya Arab, Eropa, dan Mongol. Tentu saja perpaduan semuanya, membuat kota ini menjadi cantik dan menarik, seperti gabungan antara Nabila Syakieb dan Sandra Dewi.

Sunday, May 20, 2018

Suzdal, 1 Jam 45 Menit Menuju Masa Lalu dari Moscow

Tulisan ini, adalah serangkaian tulisan kunjungan ke Russia. Penulisan akan dilakukan, dimulai dari hal yang paling disenangi, hingga selesai dengan catatan: tidak malas menulis
                                                                                                                                                                   

Apa yang anda ketahui tentang Russia, selain: Moscow, Vodka, Marsha and The Bear, dan Michael Gorbachev? Apakah anda tahu, selain tersebut di atas, ada hal lain yang eksotis tentang Russia selain Iryna Ivanova dan Irina Shayk? Kalau anda tidak tahu, oke deh, akan saya ceritakan sedikit mengenai Vladimir dan Suzdal, kota di kawasan Golden Ring Russia.

Wednesday, December 20, 2017

Kembali ke Alam, di Khao Yai

Beberapa kali ke Bangkok, membuat saya tidak terlalu bersemangat ketika mendapat kesempatan berkunjung kembali. Karena, hampir semua spot menarik di kota Bangkok, sudah pernah saya datangi. Akhirnya, berbekal review dari berbagai blog, saya memutuskan untuk mendatangi Khao Yai, saat mendapat kesempatan berkunjung ke Thailand.
Khao Yai terletak tiga jam dari Bangkok via bus. Kalau di googling, yang muncul di halaman pertama adalah National Park, yang merupakan UNESCO Heritage. Dan, pertama kali yang disampaikan rekan ke saya adalah, "Hati-hati, di sana jalan lebar, sepi, mobil pada ngebut-ngebut". Nah, belum tahu dia itu adalah surga para biker dari Indonesia

Wednesday, October 25, 2017

Makan murah meriah di mall

Sewaktu masih single, saya pernah bertekad, tak akan mengajak anak-anak saya nanti main-main ke mall. Tetapi kita akan muter-muter ke taman, mengejar-ngejar burung merpati, petak umpet di balik warna-warni bunga, dan memanjat pohon, seperti di film Aashiqui 2. Tetapi apa daya, karena susah membedakan mana pohon yang dikencingi oleh peserta demo, dan mana yang masih suci, akhirnya idealisme masa muda itu luntur. Saya tentu tak mau itu tersentuh oleh anak-anak saja. Dan akhirnya, ke mall lah sekarang kita seringnya :(

Thursday, August 10, 2017

Mengayuh Sepeda di Delft

Bersepeda. adalah kegemaran saya. Menelusuri perjalanan dengan pelan, sambil menikmati semilir angin, dan melihat kegiatan sekitar, sungguh menyenangkan. Semisal, menikmati perjalanan di Sukabumi sambil menuju ke Pelabuhan Ratu, atau saat menelusuri aktivitas kota Bangkok. Sangat menyenangkan. Kali ini saya ingin bercerita tentang apa yang saya lihat dan saya rasakan di Delft, dengan sepeda. Semoga anda bisa tertular virus sepeda setelah ini :)

Saturday, July 29, 2017

Ber otoped di jalanan Jakarta

Jakarta, semakin macet
Karena macet, waktu habis di jalan
Karena habis di jalan, tidak ada waktu untuk aktivitas lain, termasuk olahraga


Pernyataan di atas, adalah realita warga kota besar, khususnya Jakarta. Boro-boro mau olahraga, terkadang beli makan siang saja titip sama OB, dan makannya di pantry, saking tidak ada waktunya. Rasanya susah sekali menggeser pantat ini dari kursi kerja, seakan-akan ada lemnya.
Maka, jadi terasa lumrah jika semakin banyak generasi muda yang terserang penyakit degeneratif.
Lalu, bagaimana jika menghindari kemacetan bisa menjadi sarana kita berolahraga?
Sebagai penggemar kegiatan bersepeda, saya akan menjawab sangat mungkin! Bike 2 work solusinya. Bahkan Pak Sandi Uno, Wapres DKI Jakarta periode 2018 - 2023 pun mencoba untuk run to work.

Monday, July 03, 2017

Mie Jawa Mbah Gito: hasil dari nyasar

Pernah gak sih, sudah berencana mengunjungi tempat tertentu, tetapi gagal. Tetapi akibat kegagalan itu, ternyata berbuah pada suatu hal yang menyenangkan? Kalau bahasa Inggrisnya, Every cloud has a silver lining. Paling tidak, itu yang kemarin saya alami, waktu berkunjung ke Yogya saat libur lebaran.

Wednesday, May 31, 2017

Melihat salju, di Puncak Titlis

Bermain salju, adalah impian masa kecil saya. Setiap menjelang akhir tahun, tahun-tahun itu, majalah Donald Bebek selalu memunculkan cerita dengan berlatarbelakang musim dingin. Mau cerita tentang Donald, Miki, Agus Angsa, atau siapa pun, bisa dipastikan ada salju disitu. Lalu, apa jadinya jika impian itu terwujud setelah 30 tahun? Ternyata biasa saja rasanya.
Pertama kali saya melihat puncak gunung putih bersalju, dari balik jendela bis seperti gambar di atas, bukan cerita di majalah Donald yang muncul, tetapi malah rasa penasaran, apakah baju 3 lapis saya mampu menahan rasa dinginnya.

Thursday, May 11, 2017

Sepotong Wafle di negeri Tin Tin

Waffle dan Tin Tin, jelas berbeda. Satunya makanan, satunya lagi karakter komik. Membaca komik Tin Tin sambil menikmati manisnya wafle, tentu menyenangkan. Dan, itu yang saya rasakan, saat menggigit remah-remah wafle sambil memandang mural di kota Tin Tin, Brussel.

Monday, April 03, 2017

Kuntum Farm Field, Pengalaman Berinteraksi dengan Binatang

Jangan buang binatang peliharaan sembarangan
Sebetulnya, ada apa sih antara anak kecil dengan binatang peliharaan? Dipegang-pegang, gendong-gendong, bahkan anak yang takut pun, masih tertarik untuk melihat, meski kalau didekatin akan berteriak atau menangis ketakutan. Tetapi tetap saja rasa ingin tahu mereka mengalahkan rasa takut itu. Ternyata, hal itu dijadikan peluang oleh investor untuk berbisnis, salah satunya adalah Kuntum Farm Field Farm Field, di Tajur, Bogor.

Monday, March 27, 2017

Menghabiskan Waktu dengan Metro Mini

Pasar Senen
Sekarang lagi ramai, pemberitaan tentang angkutan konvensional dengan angkutan online. Di waktu yang hampir bersamaan, ada berita mengenai konflik antar mereka di Medan, Bali, Malang, Jateng, Yogya, Bogor, dan Tangerang. Sumbernya cuma satu, pendapatan angkutan konvensional yang menurun, setelah ada angkutan online.

Monday, February 13, 2017

Mencicipi Kopi Luwak di Kebunnya

Luwak lagi bersantai
Luwak atau musang, adalah binatang sejenis dengan kucing. Di kampung saya, musang dikenal sebagai pemakan ayam peliharaan, maka dari itu sering diburu warga. Beberapa jenis luwak, dagingnya wangi. Tapi, itu dulu, di kampung saya. Sekarang, luwak justru jadi salah satu komoditas peningkat nilai jual, di kebun kopi.

Friday, January 06, 2017

Di Semarang, ke pantai mana ya enaknya?

Judul di atas, adalah pertanyaan yang muncul di kepala saya, setiap kali saya pulang ke kampung halaman, dan berniat untuk menghabiskan waktu bermain pasir dan berenang-renang di air asin, seperti ikan lumba-lumba.